assalamu alaikum wr.wb
buat sobatku yang belum tahu dengan binatang buas , berbulu ,memiliki cakar yang tajam dan ganas . lihat aj nih dibawah ini.
Beruang hitam Amerika (nama ilmiah: Ursus americanus)[3]) adalah spesies beruang yang paling umum dan terkecil dari Amerika Utara. Beruang hitam merupakan omnivora (pemakan daging dan tumbuhan). Beruang hitam biasanya hidup di daerah hutan, tapi tidak meninggalkan hutan untuk mencari makanan. Kadang-kadang mereka tertarik dengan kegiatan manusia bila kekurangan makanan. Beruang hitam Amerika terdaftar oleh IUCN sebagai satwa berisiko rendah, karena spesies ini memiliki populasi global besar dan banyaknya diperkirakan dua kali lipat dari semua spesies beruang lainnya bila digabungkan.[1]
Beruang hitam Amerika biasanya melakukan hibernasi selama musim dingin. Selama waktu ini, metabolisme dan denyut jantung beruang hitam mengalami penurunan yang terhubung satu sama lain.[4] Pada kenyataannya, selama hibernasi, jantung seekor beruang hitam Amerika bisa berhenti selama dua puluh detik.[4] Suhu tubuh beruang hitam juga menurun sampai 31° C (88° F) selama hibernasi.[5] Ketika hibernasi berakhir, suhu tubuh beruang hitam kembali normal. Beruang hitam Amerika sering memberi tanda di pohon menggunakan cakar mereka untuk menunjukkan dominansi di suatu daerah. Dominansi ditentukan oleh tanda cakar tertinggi yang ditemukan di pohon. Perilaku ini umum bagi banyak spesies beruang yang terdapat di Amerika Serikat dan Kanada.[1]
Beruang-hitam asia (Ursus thibetanus), juga dikenal sebagai beruang bulan[2] atau beruang dada putih[3] adalah spesies beruang berukuran sedang, sebagian besar beradaptasi dalam kehidupan arboreal, dan terdapat di selatan Asia, Korea , timur laut Cina, Timur Jauh Rusia, Honshū dan Shikoku, Jepang. Beruang ini digolongkan IUCN sebagai spesies rentan, terutama disebabkan oleh deforestasi dan perburuan aktif untuk diambil bagian tubuhnya. Secara morfologi, spesies ini sangat mirip dengan beberapa beruang prasejarah dan dianggap oleh beberapa ilmuwan sebagai nenek moyang dari spesies beruang lain yang masih ada.[2] Meskipun sebagian besar herbivora, beruang hitam Asia bisa sangat agresif terhadap manusia. Rudyard Kipling menggambarkan beruang ini sebagai "spesies paling aneh dari spesies ursine."
Taksonomi
Habitat Beruang-hitam asia kerap kali di ketinggian lebih dari 13.000 kaki di Himalaya. Beruang ini memiliki bulu putih tebal menyerupai kalung di dada dan bulu hitam panjang di leher. Bulu di sepanjang tubuhnya berwarna hitam legam.
Spesies ini memiliki kekerabatan dekat dengan beruang hitam Amerika,[9] dan mereka juga bersifat generalis (mampu berkembang dalam berbagai kondisi lingkungan dan dapat memanfaatkan berbagai sumber daya yang berbeda, misalnya heterotrof dengan diet bervariasi. Sebagai contoh, di Iran mereka memakan buah zaitun, buah ara, serangga dan tunas dari kurma dan kadang terjadi bentrokan dengan petani ketika mereka memanjat pohon-pohon kurma.[10]
Hewan ini memiliki morfologi yang sama dengan beruang lainnya, dengan kepala besar dan mata kecil. Ukuran beruang hitam Asia antara 130-190 cm. Beruang jantan dan betina dapat dibedakan berdasarkan berat badan mereka. Sementara hewan jantan mencapai 110-200 kilogram, hewan betina hanya memiliki berat sebesar 50-125 kilogram.[10]
Subspesies
Subspesies beruang hitam Asia
Nama Subspesies Penyebarluasan Uraian Nama umum
Ursus thibetanus formosanus Swinhoe, 1864
Taiwan Tidak memiliki bulu leher tebal seperti subspesies lain[11]
Beruang hitam Formosa
Ursus thibetanus gedrosianus Blanford, 1877
Selatan Baluchistan[12]
Seekor subspesies kecil dengan rambut kasar yang relatif pendek, umumnya berwarna coklat kemerahan daripada hitam.[11][12]
Ursus thibetanus japonicus Schlegel, 1857
Honshū, Kyushu, Hokkaidō dan Shikoku
Seekor subspesies kecil dengan berat antara 60-120 kg pada jantan dewasa dan 40-100 kg pada betina dewasa. Panjang tubuh rata-rata 110-140 cm.[13] Tidak memiliki bulu leher tebal seperti subspesies lainnya dan memiliki moncong coklat kegelapan.[11]
Beruang hitam Jepang
Ursus thibetanus laniger Pocock, 1932
Kashmir, Himalaya dan Sikkim[12]
Berbeda dari U. t. thibetanus dengan bulu yang lebih tebal dan tanda putih di dada lebih kecil.[12]
Beruang hitam Himalaya
Ursus thibetanus mupinensis Heude, 1901
Himalaya dan Indocina Berwarna cerah, mirip dengan Ursus thibetanus laniger Beruang hitam Indocina
Ursus thibetanus thibetanus Cuvier, 1823 Assam, Nepal, Burma, Mergui, Thailand dan Annam[12]
Berbeda dari ras Himalayan dengan mantel tipis[12]
Tibetan black bear
Ursus thibetanus ussuricus Heude, 1901 Selatan Siberia, timur laut Cina dan Semenanjung Korea
Subspesies terbesar.[3][11]
Beruang hitam Ussuri
Gambaran
Tanda berbentuk V berwarna putih di dada beruang-hitam asia
Beruang hitam Asia memiliki penampilan hampir serupa seperti beruang cokelat, namun dengan kaki yang lebih ringan dan ramping.[3] Tengkorak beruang hitam Asia relatif kecil, namun membesar terutama di rahang bawah. Jantan dewasa memiliki tengkorak dengan panjang 311,7-328 mm (12,3-13 in) dan lebar 199,5-228 mm (7,9-9 in), sementara betina memiliki tengkorak berukuran panjang 291,6-315 mm (11,5-12,4 dalam) dan lebar 163-173 mm (6,4-6,8 dalam). Meskipun sebagian besar herbivora, struktur rahang beruang hitam Asia tidak dirancang khusus untuk memakan tanaman seperti panda.[14]
Berbeda dengan beruang kutub, beruang-hitam asia memiliki tubuh bagian atas yang kuat dan digunakan untuk memanjat pohon, kaki belakang yang relatif lemah[3] dan lebih pendek daripada beruang coklat dan beruang hitam Amerika.[4] Seekor beruang hitam dengan kaki belakang yang patah masih bisa memanjat dengan efektif.[3] Mereka adalah yang paling bipedal (menggunakan dua kaki) dari semua beruang dan telah diketahui dapat berjalan tegak selama lebih dari seperempat mil.[15] Bantalan tumit pada kaki depan lebih besar daripada kebanyakan spesies beruang lainnya. Cakar mereka yang biasa digunakan untuk memanjat dan menggali, sedikit lebih panjang pada kaki depan (30-45 mm) daripada kaki belakang (18-36 mm),[11] lebih besar dan lebih terkait kuat dibandingkan dengan beruang hitam Amerika.[16] Telinga berbentuk lonceng dan secara proporsional lebih panjang daripada beruang besar, menjulur dari samping kepala.[4] Bibir dan hidung lebih besar dibandingkan beruang coklat.[3]
Beruang hitam dewasa sedikit lebih kecil dari beruang hitam Amerika.[8] Mereka memiliki tinggi bahu berukuran 70-100 cm (28-40 in) dan panjang tubuh sekitar 120-195 cm (47-77 in), serta panjang ekor 11 cm (4,4 inci). Jantan dewasa biasanya memiliki berat antara 91-150 kg (200-330 pon) dengan berat rata-rata sekitar 113 kg (sekitar 250 lbs). Betina memiliki berat sekitar 65-90 kg (143-198 pon) dengan yang terbesar mencapai 140 kg (308 lbs).[4][17][18][19] Indera mereka lebih payah dibandingkan beruang coklat,[20] penglihatan yang tidak bagus, dan kekuatan pendengaran menengah dengan batas atas 30 kHz.[21]
Perilaku
Anak beruang hitam Asia di atas pohon
Beruang hitam Asia adalah hewan diurnal (aktif di siang hari), meskipun mereka dapat menjadi nokturnal (aktif di malam hari) apabila di dekat tempat tinggal manusia. Mereka biasanya hidup dalam kelompok keluarga yang terdiri dari dua hewan dewasa dan dua anak. Mereka adalah pemanjat batu dan pohon yang baik dan akan memanjat naik untuk memberi makan, istirahat, menghindari matahari dan musuh, serta hibernasi. Beberapa beruang tua mungkin agak kesulitan untuk memanjat.[22] Setengah dari hidup mereka dihabiskan di pohon:[13] di wilayah Ussuri, beruang hitam dapat menghabiskan sampai 15% waktu mereka di atas pohon.[3] Beruang hitam Asia mematahkan cabang dan ranting untuk ditempatkan di bawah diri mereka ketika sedang makan di pohon, sehingga terlihat seperti sarang di atas pohon mereka.[13] Beruang hitam Asia akan beristirahat untuk jangka pendek pada sarang di atas pohon setinggi lima belas kaki atau lebih.[22] Beruang hitam Asia tidak hibernasi di area mereka. Mereka mungkin hibernasi di area utara yang lebih dingin, meskipun beberapa beruang hanya akan pindah ke dataran rendah. Hampir semua betina hamil melakukan hibernasi. Beruang hitam mempersiapkan sarang mereka untuk hibernasi pada pertengahan Oktober, dan akan tidur dari November sampai Maret. Sarang mereka dibuat dengan menggali keluar pohon berongga (enam puluh kaki di atas tanah), gua-gua atau lubang di tanah, kayu berongga, atau lereng pegunungan yang curam dan cerah.[22] Mereka mungkin juga menempati sarang atau lubang yang ditinggalkan beruang coklat. Beruang hitam Asia cenderung membuat sarang di ketinggian rendah dan pada lereng yang lebih sedikit curam daripada beruang coklat. Beruang hitam betina muncul dari sarang lebih lama daripada jantan, dan beruang hitam betina dengan anak muncul lebih lama lagi daripada betina lajang.[23] Beruang hitam Asia cenderung kurang banyak berpindah dibandingkan dengan beruang cokelat. Dengan makanan yang cukup, beruang hitam Asia dapat menetap di daerah dengan luas sekitar 1-2 km², dan kadang lebih kecil sekitar 0.5-1 km².[22]
Beruang hitam Asia memiliki berbagai vokalisasi, termasuk geraman, merengek, mengaum, suara menyeruput (kadang-kadang dibuat ketika makan) dan "kegaduhan yang mengerikan" ketika terluka, khawatir atau marah. Mereka mendesir keras ketika mengeluarkan peringatan atau ancaman, dan menjerit ketika berkelahi. Ketika mendekati beruang lain, mereka menghasilkan suara "tut tut", diduga beruang menjentikkan lidah mereka terhadap langit-langit mulutnya.[21] Ketika berkencan, mereka memancarkan suara berdecak.[22]
Reproduksi dan siklus hidup
Seekor beruang hitam Asia berumur 44 hari
Induk beruang sedang merawat bayinya
Dalam area Sikhote-Alin, musim kawin beruang hitam terjadi lebih awal daripada beruang cokelat, mulai dari pertengahan Juni hingga pertengahan Agustus. Kelahiran juga terjadi lebih awal yakni pada pertengahan Januari. Pada bulan Oktober, tanduk rahim betina yang hamil tumbuh 15-22 mm. Pada akhir Desember, embrio memiliki berat sebesar 75 gram.[3] Betina umumnya memiliki anak pertama mereka pada umur tiga tahun.[13] Betina hamil umumnya membuat naik 14% populasi. Seperti beruang coklat, beruang hitam Asia telah "menunda" perkembangan telurnya (implantasi).[13] Betina biasanya melahirkan di gua atau pohon berlubang pada musim dingin atau awal musim semi setelah periode kehamilan sepanjang 200-240 hari. Anak beruang memiliki berat 13 ons saat lahir, akan mulai berjalan pada umur empat hari, dan membuka mata mereka tiga hari kemudian.[22] Tengkorak bayi beruang hitam yang baru lahir mirip dengan beruang madu dewasa.[3] Sekelompok bayi beruang dapat terdiri dari 1-4 ekor bayi, dengan rata-rata 2 ekor tiap melahirkan.[22] Anak beruang memiliki tingkat pertumbuhan yang lambat, hanya mencapai 2,5 kg pada bulan Mei.[3] Bayi beruang hitam akan dirawat oleh induknya selama 104-130 minggu dan dapat hidup mandiri pada umur 24-36 bulan. Biasanya ada periode jeda 2-3 tahun sebelum perempuan memproduksi anak berikutnya.[22] Umur rata-rata beruang ini di alam liar adalah 25 tahun, sementara beruang hitam Asia tertua di penangkaran mati pada usia 44 tahun.[4]
Pola makan
Beruang hitam sedang memakan beri
Beruang hitam Asia merupakan omnivora dan akan memakan serangga, larva kumbang, invertebrata, rayap, belatung, bangkai, lebah, telur, sampah, jamur, rumput, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, madu, rempah-rempah, biji, ceri, dogwood, kacang ek dan serealia.[22] Walaupun bersifat herbivora dalam tingkat yang jauh lebih besar daripada beruang coklat,[3] dan lebih karnivora dari beruang hitam Amerika,[15] beruang hitam Asia tidak mengkhususkan diri dalam susunan makanan mereka seperti panda: sementara panda tergantung pada pasokan konstan rendah kalori, namun dengan bahan makanan berlimpah, beruang hitam lebih oportunistik dan telah memilih penghematan bergizi. Dengan demikian, mereka akan makan sangat banyak pada berbagai musim makanan berkalori tinggi, menyimpan kelebihan kalori sebagai lemak, dan kemudian melakukan hibernasi selama masa kekurangan.[24] Beruang hitam akan makan kacang pinus dan biji-bijian dari tahun sebelumnya pada periode April-Mei. Pada saat kekurangan bahan makanan, mereka memasuki lembah-lembah sungai untuk mendapatkan hazelnut dan larva serangga di kayu yang membusuk. Dari pertengahan Mei hingga akhir Juni, mereka akan melengkapi diet mereka dengan tumbuhan hijau dan buah. Saat bulan Juli-September, mereka akan memanjat pohon untuk makan ceri, pinus, liana dan anggur. Pada kesempatan langka, mereka akan makan ikan mati selama musim pemijahan, meskipun ini merupakan porsi yang jauh lebih rendah dari diet mereka dibandingkan dengan beruang coklat.[3] Pada tahun 1970-an, beruang hitam dilaporkan membunuh dan memangsa langur Hanoman di Nepal.[25] Mereka mampu membunuh ungulata seperti kijang, serau, babi hutan[26] dan kerbau dewasa, yang mereka bunuh dengan cara mematahkan lehernya.[27]
Penyebaran dan tempat tinggal
Beruang hitam biasanya menghuni hutan gugur, padang pasir, dan hutan campuran. Mereka jarang tinggal di ketinggian lebih dari 12.000 kaki (3,700 m). Mereka biasanya menghuni di ketinggian 11.480 kaki (3,500 m) di Himalaya pada musim panas dan akan naik ke ketinggian 4.920 kaki (1,500 m) di musim dingin. Kadang mereka terdapat di permukaan laut di Jepang.
Catatan fosil menunjukkan bahwa di bumi bagian barat, beruang hitam pernah ada di dataran seperti Jerman dan Perancis dan sekarang terbatas hanya pada benua Asia. Beruang hitam menempati sekelompok kecil di tenggara Iran timur melalui Afghanistan dan Pakistan, di kaki pegunungan Himalaya di India, menuju Myanmar. Dengan pengecualian Malaysia, beruang hitam terdapat pada semua negara di daratan Asia Tenggara. Beruang ini tidak terdapat di timur Cina, meskipun mereka memiliki penyebaran merata di bagian selatan dan timur laut negara itu. Kelompok populasi lain ada di sebelah selatan Timur Jauh Rusia dan menuju Korea Utara. Korea Selatan memiliki sisa populasi kecil beruang ini. Beruang hitam juga terdapat di selatan kepulauan Jepang seperti Honshu dan Shikoku, selain itu juga ada di Taiwan dan Hainan.[1]
Tidak ada perkiraan yang pasti untuk jumlah beruang hitam Asia: Jepang mengajukan perkiraan sekitar 8.000-14.000 beruang hidup di Honshu, meskipun keandalan ini sekarang diragukan. Walaupun keandalan mereka tidak jelas, ahli biologi Rusia memperkiraan terdapat kisaran 5.000-6.000 beruang. Perkiraan kasar tanpa diperkuat metodologi atau data telah dibuat di India dan Pakistan, sehingga terdapat perkiraan 7.000-9.000 beruang di India dan 1.000 di Pakistan. Perkiraan yang tidak kuat dari Cina memberikan perkiraan yang bervariasi antara 15.000-46.000 dan dengan perkiraan pemerintah sekitar 28.000 beruang.[1]
Cina
Tiga subspesies beruang hitam Asia terdapat di Cina: subspesies Tibet (U. thibetanus thibetanus), subspesies Si Chuan (U. thibetanus mupinensis) dan subspesies timur laut (U. thibetanus ussuricus) yang merupakan satu-satunya subspesies beruang di timur laut Cina. Beruang hitam Asia sebagian besar menyebar di zona beriklim dingin hutan konifer di timur laut Cina, dengan area utama seperti Chang Bai, Zhang Guangcai, Lao Ye, dan Pegunungan Lesser Xingan. Dalam provinsi Liaoning, hanya 5 kabupaten yakni Xin Bin, Huan Ren, Ben Xi, Kuan Dian, dan Fen Cheng yang memiliki beruang hitam sejumlah 100 ekor. Dalam provinsi Jilin, beruang hitam terdapat di kabupaten Hu Chu, Dun Hua, Wan Quing, An Tu, Chang Bai, Fu Song, Jiao Dia, Hua Dian, Pan Shi, dan Shu Lan. Di provinsi Heilongjiang, beruang hitam Asia terdapat di kabupaten Ning An, Ba Yan, Wu Chag, Tong Dia, Bao Qing, Fu Yaun, Yin Chun, Tao Shan, Lan Xiang Li Tie, Sun Wu, Ai Hui, De Du, Bei An, dan Nen Jiang. Populasi ini memiliki batasan utara sekitar 50° N dan batas selatan di Feng Cheng adalah sekitar 40° 30" N.[28]
Rusia
Di Rusia, area utara beruang hitam merentang dari Innokenti Bay di pantai Laut Jepang menuju ke barat daya di daerah Sikhote Alin berseberangan dengan Sungai Samarga. Pada titik ini, perbatasan mengarah ke utara melalui jalur tengah sungai Khor, Anyui dan Khungari, dan menuju ke pantai Amur, menyeberangi muara Gorin. Sepanjang sungai Amur, kehadiran spesies ini telah dicatat sejauh 51° N. Lat. Dari sana, batas teritorial merentang dari barat daya tepi kiri sungai, melewati bagian utara Danau Bolon dan titik persimpangan Kur dan Tunguska. Beruang hitam dapat ditemukan di jalur Urmi yang lebih rendah.[3]
Status hukum
Beruang hitam Asia terdaftar sebagai satwa yang dilindungi dalam Perlindungan Hukum Nasional Margasatwa Cina, yang mengatur bahwa siapa pun yang berburu atau menangkap beruang tanpa izin akan dikenakan hukuman berat.[13]
Meskipun beruang hitam dilindungi di India karena sedang terdaftar sebagai Satwa Rentan, sangat sulit untuk mengadili mereka yang dituduh perburuan beruang hitam karena kurangnya saksi dan kurangnya Laboratorium Forensik Margasatwa untuk mendeteksi keaslian bagian-bagian hewan atau produk yang disita. Selain itu, karena luasnya perbatasan India dengan negara lain seperti Pakistan, Tibet, Cina, Nepal, Bhutan, Bangladesh dan Myanmar, maka sulit untuk polisi perbatasan tersebut yang sering di daerah pegunungan.[13]
Lima populasi beruang hitam terdapat di Kyushu, Shikoku, Chugoku Barat, Chugoku Timur dan daerah Kii, terdaftar sebagai hewan yang terancam punah pada tahun 1991. Populasi kecil yang terisolasi di daerah Tanzawa dan Shimokita di daratan Honshu juga terdaftar sebagai terancam punah pada tahun 1995. Selain mengakui populasi ini sebagai satwa yang terancam punah, masih ada kekurangan metode konservasi yang efisien untuk beruang hitam Jepang.[13]
Beruang hitam menjadi spesies langka di Rusia, sehingga jatuh di bawah perlindungan khusus dan perburuan sangat dilarang. Saat ini ada pergerakan kuat untuk melegalkan perburuan beruang hitam Rusia yang didukung oleh sebagian besar komunitas ilmiah lokal.[13]
Sebagaimana tanggal 30 Januari 1989, beruang hitam Formosa Taiwan telah terdaftar sebagai spesies terancam punah berdasarkan UU Warisan Alam dan Budaya, dan kemudian terdaftar sebagai Spesies Konservasi Kategori I.[13]
Pemerintah Vietnam mengeluarkan Keputusan 276/QD, 276/1989 yang melarang perburuan dan pengeksporan beruang hitam. Dan beruang hitam terdaftar sebagai spesies yang terancam punah.[13]
PANDA
Panda Besar / Ailuropoda melanoleuca ("Kaki-kucing hitam-putih") atau diringkas Panda, adalah seekor mamalia yang biasanya diklasifikasikan ke dalam keluarga beruang, Ursidae, yang hewan asli Tiongkok tengah. Panda Besar tinggal di wilayah pegunungan, seperti Sichuan dan Tibet. Pada setengah abad ke-20 terakhir, panda menjadi semacam lambang negara Tiongkok, dan sekarang ditampilkan pada uang emas negara tersebut.
Nama China-nya berarti "kucing-beruang," dan juga bisa dibaca dibalik tanpa mengubah arti. Ia dinamai panda di Barat karena mirip dengan Panda Merah, dan dulunya dikenal sebagai Beruang Belang (Ailuropus melanoleucus).
Meskipun secara taksonomis ia adalah karnivora, makanannya seperti herbivora, sebagian besar tumbuh-tumbuhan, hampir hanya bambu saja. Secara teknis, seperti banyak hewan, panda adalah omnivora (Bisa disebut Karnivora, Omnivora, Herbivora), karena diketahui mereka juga makan telur, dan juga serangga selain bambu. Kedua makanan ini adalah sumber protein yang diperlukan. Telinganya bergerak-gerak saat mereka mengunyah.
Panda Besar juga masih bersaudara dengan Panda Merah, tetapi mereka dinamai mirip sepertinya karena kebiasaan mereka memakan bambu. Sebelum hubungannya dengan Panda Merah ditemukan pada tahun 1901, Panda Besar dikenal sebagai beruang berwarna dua.
Selama puluhan tahun, klasifikasi taksonomi panda yang tepat diperdebatkan karena baik Panda Besar maupun Panda Merah memiliki ciri-ciri seperti beruang dan rakun. Namun, pengujian genetika mengungkapkan bahwa Panda Besar adalah beruang sejati dan termasuk keluarga Ursidae. Saudara terdekatnya dalam keluarga beruang adalah Beruang Berkacamata di Amerika Selatan. Sekarang masih diperdebatkan apakah Panda Merah termasuk keluarga Ursidaea tau keluarga rakut, Procyonidae.
Panda Besar termasuk spesies terancam punah, terancam oleh kehilangan habitat dan tingkat kelahiran sangat rendah, baik di alam maupun di kandang. Sekitar 1.600 diyakini masih hidup di alam. Panda Besar adalah lambang World Wildlife Fund (WWF), organisasi pelestarian alam.
Panda Besar memiliki cakar yang ganjil, dengan "jempol" dan lima jari; "jempol" ini sebenarnya tulang-pergelangan tangan yang termodifikasi. Stephen Jay Gould menulis esai tentang topik ini, lalu menggunakan judul The Panda's Thumb untuk buku kumpulan esainya.
Panda Besar pertama kali dikenal di dunia Barat pada 1869 oleh misionaris Perancis Armand David (1826–1900). Panda Besar lama menjadi hewan favorit masyarakat, sebagian karena spesies ini lucu seperti bayi, mirip dengan boneka beruang hidup. Panda juga sering digambarkan sedang berbaring santai sambil makan bambu, bukan berburu, sehingga meningkatlah citranya sebagai hewan manis dan cinta damai.
Peminjaman panda besar ke kebun binatang Amerika Serikat dan Jepang merupakan bagian penting diplomasi Republik Rakyat Cina pada tahun 1970-an karena peminjaman ini menandai sebagian pertukaran budaya pertama antara Tiongkok dan dunia Barat.
Namun, pada tahun 1984, panda sudah tidak lagi digunakan sebagai alat diplomasi. Alih-alih, China mulai menawarkan panda kepada negara-negara lain untuk peminjaman hanya sepuluh tahun. Ketentuan peminjaman standar mencakup tarif hingga US$1.000.000 per tahun dan syarat bahwa anak yang lahir semasa peminjaman adalah milik Republik Rakyat China.
Pada 1998 akibat tuntutan hukum oleh WWF, U.S. Fish and Wildlife Service mengharuskan kebun binatang AS yang ingin mengimpor panda agar memastikan bahwa setengah tarif yang dipasang China disalurkan untuk upaya pelestarian panda liar dan habitatnya, barulah lembaga tersebut mau mengeluarkan izin pengimporan panda tersebut.
Koala
Koala (Phascolarctos cinereus) adalah salah satu binatang berkantung (marsupial) khas dari Australia dan merupakan wakil satu-satunya dari keluarga Phascolarctidae.
Pada umumnya, banyak dikatakan bahwa kata koala berasal dari bahasa Australia pribumi yang berarti tidak minum. Koala sebenarnya minum air tetapi sangat jarang karena makanannya, daun ekaliptus, sudah mengandung cukup air sehingga koala tidak perlu turun dari pohon untuk minum.
Koala dapat ditemukan di sepanjang pesisir timur Australia mulai dari Adelaide sampai ke Semenanjung Cape York, dan sampai jauh ke pedalaman karena ada curah hujan yang cukup untuk mendukung hutan yang cocok bagi koala.
ambaran fisik
Koala di Hutan Manna Gum, sebelah selatan Victoria.
Koala mirip dengan wombat (saudara terdekat mereka), namun memiliki bulu yang lebih tebal dan lembut, telinga yang lebih besar, dan kaki-tangan yang lebih panjang dilengkapi dengan cakar yang besar dan panjang untuk membantunya memanjat.
Beratnya bervariasi dari 14 kg untuk jantan selatan yang besar, sampai 5 kg untuk betina utara yang kecil. Mereka biasanya diam, tetapi koala jantan memiliki teriakan penarik yang kuat yang dapat didengar hampir satu kilometer pada musim kawin.
Ekologi dan tingkah laku
Tampak seekor koala sedang memakan daun ekaliptus.
Koala hidup hanya dari daun ekaliptus. Daun ekaliptus mengandung protein dalam jumlah rendah, zat tak tercerna dalam kadar tinggi, dan mengandung senyawa fenol dan terpena yang beracun bagi spesies lain. Seperti wombat dan kukang, koala memiliki tingkat metabolisme yang rendah untuk seekor mamalia dan istirahat tanpa bergerak sekitar 20 jam sehari, dari kebanyakan waktu tersebut digunakan untuk tidur. Mereka makan tidak tergantung waktu, tetapi biasanya pada malam hari. Koala umumnya memakan 500 gram daun eucalyptus per hari, mengunyah mereka sampai menjadi pasta yang halus sebelum menelannya. Hatinya memisahkan bahan beracun dan siap untuk dibuang, dan "hind gut"nya (terutama caecum) lebih besar untuk mengambil jumlah nutrisi maksimum dari makanan yang berkualitas rendah.
Referensi budaya populer
Di budaya populer orang Barat, koala biasanya digambarkan sebagai sesuatu yang polos dan menyenangkan untuk dipeluk atau sebagai orang tua yang keras kepala yang tidak mudah diyakinkan oleh hal-hal disekitarnya.
• Di seri iklan komersilnya, Qantas airlines menggunakan Koala sebagai karakter yang selalu mengeluh tentang reliabilitas penerbangan.
• Team rugby Queensland Reds menggunakan koala sebagai logonya.
• Acara anak-anak Australia mempunyai karakter animasi The Koala Brothers.
• Blinky Bill adalah bintang koala di beberapa buku, acara TV, film, dan permainan.
• "Koala Lumpur: Journey to the Edge" adalah permainan komputer dengan koala sebagain karakter utama.
Koala sebagai binatang peliharaan
Walaupun penampilannya yang lucu, koala tidak pada umumnya dijadikan binatang peliharaan karena koala tidak cocok dengan lingkungan pinggiran kota. Di Australia menjadikan koala sebagai binatang peliharaan adalah melanggar hukum.
Sidik jari
Koala adalah salah satu dari hanya beberapa mamalia yang memiliki sidik jari. Sidik jari koala sangat mirip dengan sidik jari manusia; bahkan dibawah mikroskop, sangat sulit untuk membedakan keduanya.
Referensi
• Ben Fordham, "Koala cull: the Kangaroo Island controversy"
buat sobatku yang belum tahu dengan binatang buas , berbulu ,memiliki cakar yang tajam dan ganas . lihat aj nih dibawah ini.
Beruang hitam Amerika (nama ilmiah: Ursus americanus)[3]) adalah spesies beruang yang paling umum dan terkecil dari Amerika Utara. Beruang hitam merupakan omnivora (pemakan daging dan tumbuhan). Beruang hitam biasanya hidup di daerah hutan, tapi tidak meninggalkan hutan untuk mencari makanan. Kadang-kadang mereka tertarik dengan kegiatan manusia bila kekurangan makanan. Beruang hitam Amerika terdaftar oleh IUCN sebagai satwa berisiko rendah, karena spesies ini memiliki populasi global besar dan banyaknya diperkirakan dua kali lipat dari semua spesies beruang lainnya bila digabungkan.[1]
Beruang hitam Amerika biasanya melakukan hibernasi selama musim dingin. Selama waktu ini, metabolisme dan denyut jantung beruang hitam mengalami penurunan yang terhubung satu sama lain.[4] Pada kenyataannya, selama hibernasi, jantung seekor beruang hitam Amerika bisa berhenti selama dua puluh detik.[4] Suhu tubuh beruang hitam juga menurun sampai 31° C (88° F) selama hibernasi.[5] Ketika hibernasi berakhir, suhu tubuh beruang hitam kembali normal. Beruang hitam Amerika sering memberi tanda di pohon menggunakan cakar mereka untuk menunjukkan dominansi di suatu daerah. Dominansi ditentukan oleh tanda cakar tertinggi yang ditemukan di pohon. Perilaku ini umum bagi banyak spesies beruang yang terdapat di Amerika Serikat dan Kanada.[1]
Beruang-hitam asia (Ursus thibetanus), juga dikenal sebagai beruang bulan[2] atau beruang dada putih[3] adalah spesies beruang berukuran sedang, sebagian besar beradaptasi dalam kehidupan arboreal, dan terdapat di selatan Asia, Korea , timur laut Cina, Timur Jauh Rusia, Honshū dan Shikoku, Jepang. Beruang ini digolongkan IUCN sebagai spesies rentan, terutama disebabkan oleh deforestasi dan perburuan aktif untuk diambil bagian tubuhnya. Secara morfologi, spesies ini sangat mirip dengan beberapa beruang prasejarah dan dianggap oleh beberapa ilmuwan sebagai nenek moyang dari spesies beruang lain yang masih ada.[2] Meskipun sebagian besar herbivora, beruang hitam Asia bisa sangat agresif terhadap manusia. Rudyard Kipling menggambarkan beruang ini sebagai "spesies paling aneh dari spesies ursine."
Taksonomi
Habitat Beruang-hitam asia kerap kali di ketinggian lebih dari 13.000 kaki di Himalaya. Beruang ini memiliki bulu putih tebal menyerupai kalung di dada dan bulu hitam panjang di leher. Bulu di sepanjang tubuhnya berwarna hitam legam.
Spesies ini memiliki kekerabatan dekat dengan beruang hitam Amerika,[9] dan mereka juga bersifat generalis (mampu berkembang dalam berbagai kondisi lingkungan dan dapat memanfaatkan berbagai sumber daya yang berbeda, misalnya heterotrof dengan diet bervariasi. Sebagai contoh, di Iran mereka memakan buah zaitun, buah ara, serangga dan tunas dari kurma dan kadang terjadi bentrokan dengan petani ketika mereka memanjat pohon-pohon kurma.[10]
Hewan ini memiliki morfologi yang sama dengan beruang lainnya, dengan kepala besar dan mata kecil. Ukuran beruang hitam Asia antara 130-190 cm. Beruang jantan dan betina dapat dibedakan berdasarkan berat badan mereka. Sementara hewan jantan mencapai 110-200 kilogram, hewan betina hanya memiliki berat sebesar 50-125 kilogram.[10]
Subspesies
Subspesies beruang hitam Asia
Nama Subspesies Penyebarluasan Uraian Nama umum
Ursus thibetanus formosanus Swinhoe, 1864
Taiwan Tidak memiliki bulu leher tebal seperti subspesies lain[11]
Beruang hitam Formosa
Ursus thibetanus gedrosianus Blanford, 1877
Selatan Baluchistan[12]
Seekor subspesies kecil dengan rambut kasar yang relatif pendek, umumnya berwarna coklat kemerahan daripada hitam.[11][12]
Ursus thibetanus japonicus Schlegel, 1857
Honshū, Kyushu, Hokkaidō dan Shikoku
Seekor subspesies kecil dengan berat antara 60-120 kg pada jantan dewasa dan 40-100 kg pada betina dewasa. Panjang tubuh rata-rata 110-140 cm.[13] Tidak memiliki bulu leher tebal seperti subspesies lainnya dan memiliki moncong coklat kegelapan.[11]
Beruang hitam Jepang
Ursus thibetanus laniger Pocock, 1932
Kashmir, Himalaya dan Sikkim[12]
Berbeda dari U. t. thibetanus dengan bulu yang lebih tebal dan tanda putih di dada lebih kecil.[12]
Beruang hitam Himalaya
Ursus thibetanus mupinensis Heude, 1901
Himalaya dan Indocina Berwarna cerah, mirip dengan Ursus thibetanus laniger Beruang hitam Indocina
Ursus thibetanus thibetanus Cuvier, 1823 Assam, Nepal, Burma, Mergui, Thailand dan Annam[12]
Berbeda dari ras Himalayan dengan mantel tipis[12]
Tibetan black bear
Ursus thibetanus ussuricus Heude, 1901 Selatan Siberia, timur laut Cina dan Semenanjung Korea
Subspesies terbesar.[3][11]
Beruang hitam Ussuri
Gambaran
Tanda berbentuk V berwarna putih di dada beruang-hitam asia
Beruang hitam Asia memiliki penampilan hampir serupa seperti beruang cokelat, namun dengan kaki yang lebih ringan dan ramping.[3] Tengkorak beruang hitam Asia relatif kecil, namun membesar terutama di rahang bawah. Jantan dewasa memiliki tengkorak dengan panjang 311,7-328 mm (12,3-13 in) dan lebar 199,5-228 mm (7,9-9 in), sementara betina memiliki tengkorak berukuran panjang 291,6-315 mm (11,5-12,4 dalam) dan lebar 163-173 mm (6,4-6,8 dalam). Meskipun sebagian besar herbivora, struktur rahang beruang hitam Asia tidak dirancang khusus untuk memakan tanaman seperti panda.[14]
Berbeda dengan beruang kutub, beruang-hitam asia memiliki tubuh bagian atas yang kuat dan digunakan untuk memanjat pohon, kaki belakang yang relatif lemah[3] dan lebih pendek daripada beruang coklat dan beruang hitam Amerika.[4] Seekor beruang hitam dengan kaki belakang yang patah masih bisa memanjat dengan efektif.[3] Mereka adalah yang paling bipedal (menggunakan dua kaki) dari semua beruang dan telah diketahui dapat berjalan tegak selama lebih dari seperempat mil.[15] Bantalan tumit pada kaki depan lebih besar daripada kebanyakan spesies beruang lainnya. Cakar mereka yang biasa digunakan untuk memanjat dan menggali, sedikit lebih panjang pada kaki depan (30-45 mm) daripada kaki belakang (18-36 mm),[11] lebih besar dan lebih terkait kuat dibandingkan dengan beruang hitam Amerika.[16] Telinga berbentuk lonceng dan secara proporsional lebih panjang daripada beruang besar, menjulur dari samping kepala.[4] Bibir dan hidung lebih besar dibandingkan beruang coklat.[3]
Beruang hitam dewasa sedikit lebih kecil dari beruang hitam Amerika.[8] Mereka memiliki tinggi bahu berukuran 70-100 cm (28-40 in) dan panjang tubuh sekitar 120-195 cm (47-77 in), serta panjang ekor 11 cm (4,4 inci). Jantan dewasa biasanya memiliki berat antara 91-150 kg (200-330 pon) dengan berat rata-rata sekitar 113 kg (sekitar 250 lbs). Betina memiliki berat sekitar 65-90 kg (143-198 pon) dengan yang terbesar mencapai 140 kg (308 lbs).[4][17][18][19] Indera mereka lebih payah dibandingkan beruang coklat,[20] penglihatan yang tidak bagus, dan kekuatan pendengaran menengah dengan batas atas 30 kHz.[21]
Perilaku
Anak beruang hitam Asia di atas pohon
Beruang hitam Asia adalah hewan diurnal (aktif di siang hari), meskipun mereka dapat menjadi nokturnal (aktif di malam hari) apabila di dekat tempat tinggal manusia. Mereka biasanya hidup dalam kelompok keluarga yang terdiri dari dua hewan dewasa dan dua anak. Mereka adalah pemanjat batu dan pohon yang baik dan akan memanjat naik untuk memberi makan, istirahat, menghindari matahari dan musuh, serta hibernasi. Beberapa beruang tua mungkin agak kesulitan untuk memanjat.[22] Setengah dari hidup mereka dihabiskan di pohon:[13] di wilayah Ussuri, beruang hitam dapat menghabiskan sampai 15% waktu mereka di atas pohon.[3] Beruang hitam Asia mematahkan cabang dan ranting untuk ditempatkan di bawah diri mereka ketika sedang makan di pohon, sehingga terlihat seperti sarang di atas pohon mereka.[13] Beruang hitam Asia akan beristirahat untuk jangka pendek pada sarang di atas pohon setinggi lima belas kaki atau lebih.[22] Beruang hitam Asia tidak hibernasi di area mereka. Mereka mungkin hibernasi di area utara yang lebih dingin, meskipun beberapa beruang hanya akan pindah ke dataran rendah. Hampir semua betina hamil melakukan hibernasi. Beruang hitam mempersiapkan sarang mereka untuk hibernasi pada pertengahan Oktober, dan akan tidur dari November sampai Maret. Sarang mereka dibuat dengan menggali keluar pohon berongga (enam puluh kaki di atas tanah), gua-gua atau lubang di tanah, kayu berongga, atau lereng pegunungan yang curam dan cerah.[22] Mereka mungkin juga menempati sarang atau lubang yang ditinggalkan beruang coklat. Beruang hitam Asia cenderung membuat sarang di ketinggian rendah dan pada lereng yang lebih sedikit curam daripada beruang coklat. Beruang hitam betina muncul dari sarang lebih lama daripada jantan, dan beruang hitam betina dengan anak muncul lebih lama lagi daripada betina lajang.[23] Beruang hitam Asia cenderung kurang banyak berpindah dibandingkan dengan beruang cokelat. Dengan makanan yang cukup, beruang hitam Asia dapat menetap di daerah dengan luas sekitar 1-2 km², dan kadang lebih kecil sekitar 0.5-1 km².[22]
Beruang hitam Asia memiliki berbagai vokalisasi, termasuk geraman, merengek, mengaum, suara menyeruput (kadang-kadang dibuat ketika makan) dan "kegaduhan yang mengerikan" ketika terluka, khawatir atau marah. Mereka mendesir keras ketika mengeluarkan peringatan atau ancaman, dan menjerit ketika berkelahi. Ketika mendekati beruang lain, mereka menghasilkan suara "tut tut", diduga beruang menjentikkan lidah mereka terhadap langit-langit mulutnya.[21] Ketika berkencan, mereka memancarkan suara berdecak.[22]
Reproduksi dan siklus hidup
Seekor beruang hitam Asia berumur 44 hari
Induk beruang sedang merawat bayinya
Dalam area Sikhote-Alin, musim kawin beruang hitam terjadi lebih awal daripada beruang cokelat, mulai dari pertengahan Juni hingga pertengahan Agustus. Kelahiran juga terjadi lebih awal yakni pada pertengahan Januari. Pada bulan Oktober, tanduk rahim betina yang hamil tumbuh 15-22 mm. Pada akhir Desember, embrio memiliki berat sebesar 75 gram.[3] Betina umumnya memiliki anak pertama mereka pada umur tiga tahun.[13] Betina hamil umumnya membuat naik 14% populasi. Seperti beruang coklat, beruang hitam Asia telah "menunda" perkembangan telurnya (implantasi).[13] Betina biasanya melahirkan di gua atau pohon berlubang pada musim dingin atau awal musim semi setelah periode kehamilan sepanjang 200-240 hari. Anak beruang memiliki berat 13 ons saat lahir, akan mulai berjalan pada umur empat hari, dan membuka mata mereka tiga hari kemudian.[22] Tengkorak bayi beruang hitam yang baru lahir mirip dengan beruang madu dewasa.[3] Sekelompok bayi beruang dapat terdiri dari 1-4 ekor bayi, dengan rata-rata 2 ekor tiap melahirkan.[22] Anak beruang memiliki tingkat pertumbuhan yang lambat, hanya mencapai 2,5 kg pada bulan Mei.[3] Bayi beruang hitam akan dirawat oleh induknya selama 104-130 minggu dan dapat hidup mandiri pada umur 24-36 bulan. Biasanya ada periode jeda 2-3 tahun sebelum perempuan memproduksi anak berikutnya.[22] Umur rata-rata beruang ini di alam liar adalah 25 tahun, sementara beruang hitam Asia tertua di penangkaran mati pada usia 44 tahun.[4]
Pola makan
Beruang hitam sedang memakan beri
Beruang hitam Asia merupakan omnivora dan akan memakan serangga, larva kumbang, invertebrata, rayap, belatung, bangkai, lebah, telur, sampah, jamur, rumput, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, madu, rempah-rempah, biji, ceri, dogwood, kacang ek dan serealia.[22] Walaupun bersifat herbivora dalam tingkat yang jauh lebih besar daripada beruang coklat,[3] dan lebih karnivora dari beruang hitam Amerika,[15] beruang hitam Asia tidak mengkhususkan diri dalam susunan makanan mereka seperti panda: sementara panda tergantung pada pasokan konstan rendah kalori, namun dengan bahan makanan berlimpah, beruang hitam lebih oportunistik dan telah memilih penghematan bergizi. Dengan demikian, mereka akan makan sangat banyak pada berbagai musim makanan berkalori tinggi, menyimpan kelebihan kalori sebagai lemak, dan kemudian melakukan hibernasi selama masa kekurangan.[24] Beruang hitam akan makan kacang pinus dan biji-bijian dari tahun sebelumnya pada periode April-Mei. Pada saat kekurangan bahan makanan, mereka memasuki lembah-lembah sungai untuk mendapatkan hazelnut dan larva serangga di kayu yang membusuk. Dari pertengahan Mei hingga akhir Juni, mereka akan melengkapi diet mereka dengan tumbuhan hijau dan buah. Saat bulan Juli-September, mereka akan memanjat pohon untuk makan ceri, pinus, liana dan anggur. Pada kesempatan langka, mereka akan makan ikan mati selama musim pemijahan, meskipun ini merupakan porsi yang jauh lebih rendah dari diet mereka dibandingkan dengan beruang coklat.[3] Pada tahun 1970-an, beruang hitam dilaporkan membunuh dan memangsa langur Hanoman di Nepal.[25] Mereka mampu membunuh ungulata seperti kijang, serau, babi hutan[26] dan kerbau dewasa, yang mereka bunuh dengan cara mematahkan lehernya.[27]
Penyebaran dan tempat tinggal
Beruang hitam biasanya menghuni hutan gugur, padang pasir, dan hutan campuran. Mereka jarang tinggal di ketinggian lebih dari 12.000 kaki (3,700 m). Mereka biasanya menghuni di ketinggian 11.480 kaki (3,500 m) di Himalaya pada musim panas dan akan naik ke ketinggian 4.920 kaki (1,500 m) di musim dingin. Kadang mereka terdapat di permukaan laut di Jepang.
Catatan fosil menunjukkan bahwa di bumi bagian barat, beruang hitam pernah ada di dataran seperti Jerman dan Perancis dan sekarang terbatas hanya pada benua Asia. Beruang hitam menempati sekelompok kecil di tenggara Iran timur melalui Afghanistan dan Pakistan, di kaki pegunungan Himalaya di India, menuju Myanmar. Dengan pengecualian Malaysia, beruang hitam terdapat pada semua negara di daratan Asia Tenggara. Beruang ini tidak terdapat di timur Cina, meskipun mereka memiliki penyebaran merata di bagian selatan dan timur laut negara itu. Kelompok populasi lain ada di sebelah selatan Timur Jauh Rusia dan menuju Korea Utara. Korea Selatan memiliki sisa populasi kecil beruang ini. Beruang hitam juga terdapat di selatan kepulauan Jepang seperti Honshu dan Shikoku, selain itu juga ada di Taiwan dan Hainan.[1]
Tidak ada perkiraan yang pasti untuk jumlah beruang hitam Asia: Jepang mengajukan perkiraan sekitar 8.000-14.000 beruang hidup di Honshu, meskipun keandalan ini sekarang diragukan. Walaupun keandalan mereka tidak jelas, ahli biologi Rusia memperkiraan terdapat kisaran 5.000-6.000 beruang. Perkiraan kasar tanpa diperkuat metodologi atau data telah dibuat di India dan Pakistan, sehingga terdapat perkiraan 7.000-9.000 beruang di India dan 1.000 di Pakistan. Perkiraan yang tidak kuat dari Cina memberikan perkiraan yang bervariasi antara 15.000-46.000 dan dengan perkiraan pemerintah sekitar 28.000 beruang.[1]
Cina
Tiga subspesies beruang hitam Asia terdapat di Cina: subspesies Tibet (U. thibetanus thibetanus), subspesies Si Chuan (U. thibetanus mupinensis) dan subspesies timur laut (U. thibetanus ussuricus) yang merupakan satu-satunya subspesies beruang di timur laut Cina. Beruang hitam Asia sebagian besar menyebar di zona beriklim dingin hutan konifer di timur laut Cina, dengan area utama seperti Chang Bai, Zhang Guangcai, Lao Ye, dan Pegunungan Lesser Xingan. Dalam provinsi Liaoning, hanya 5 kabupaten yakni Xin Bin, Huan Ren, Ben Xi, Kuan Dian, dan Fen Cheng yang memiliki beruang hitam sejumlah 100 ekor. Dalam provinsi Jilin, beruang hitam terdapat di kabupaten Hu Chu, Dun Hua, Wan Quing, An Tu, Chang Bai, Fu Song, Jiao Dia, Hua Dian, Pan Shi, dan Shu Lan. Di provinsi Heilongjiang, beruang hitam Asia terdapat di kabupaten Ning An, Ba Yan, Wu Chag, Tong Dia, Bao Qing, Fu Yaun, Yin Chun, Tao Shan, Lan Xiang Li Tie, Sun Wu, Ai Hui, De Du, Bei An, dan Nen Jiang. Populasi ini memiliki batasan utara sekitar 50° N dan batas selatan di Feng Cheng adalah sekitar 40° 30" N.[28]
Rusia
Di Rusia, area utara beruang hitam merentang dari Innokenti Bay di pantai Laut Jepang menuju ke barat daya di daerah Sikhote Alin berseberangan dengan Sungai Samarga. Pada titik ini, perbatasan mengarah ke utara melalui jalur tengah sungai Khor, Anyui dan Khungari, dan menuju ke pantai Amur, menyeberangi muara Gorin. Sepanjang sungai Amur, kehadiran spesies ini telah dicatat sejauh 51° N. Lat. Dari sana, batas teritorial merentang dari barat daya tepi kiri sungai, melewati bagian utara Danau Bolon dan titik persimpangan Kur dan Tunguska. Beruang hitam dapat ditemukan di jalur Urmi yang lebih rendah.[3]
Status hukum
Beruang hitam Asia terdaftar sebagai satwa yang dilindungi dalam Perlindungan Hukum Nasional Margasatwa Cina, yang mengatur bahwa siapa pun yang berburu atau menangkap beruang tanpa izin akan dikenakan hukuman berat.[13]
Meskipun beruang hitam dilindungi di India karena sedang terdaftar sebagai Satwa Rentan, sangat sulit untuk mengadili mereka yang dituduh perburuan beruang hitam karena kurangnya saksi dan kurangnya Laboratorium Forensik Margasatwa untuk mendeteksi keaslian bagian-bagian hewan atau produk yang disita. Selain itu, karena luasnya perbatasan India dengan negara lain seperti Pakistan, Tibet, Cina, Nepal, Bhutan, Bangladesh dan Myanmar, maka sulit untuk polisi perbatasan tersebut yang sering di daerah pegunungan.[13]
Lima populasi beruang hitam terdapat di Kyushu, Shikoku, Chugoku Barat, Chugoku Timur dan daerah Kii, terdaftar sebagai hewan yang terancam punah pada tahun 1991. Populasi kecil yang terisolasi di daerah Tanzawa dan Shimokita di daratan Honshu juga terdaftar sebagai terancam punah pada tahun 1995. Selain mengakui populasi ini sebagai satwa yang terancam punah, masih ada kekurangan metode konservasi yang efisien untuk beruang hitam Jepang.[13]
Beruang hitam menjadi spesies langka di Rusia, sehingga jatuh di bawah perlindungan khusus dan perburuan sangat dilarang. Saat ini ada pergerakan kuat untuk melegalkan perburuan beruang hitam Rusia yang didukung oleh sebagian besar komunitas ilmiah lokal.[13]
Sebagaimana tanggal 30 Januari 1989, beruang hitam Formosa Taiwan telah terdaftar sebagai spesies terancam punah berdasarkan UU Warisan Alam dan Budaya, dan kemudian terdaftar sebagai Spesies Konservasi Kategori I.[13]
Pemerintah Vietnam mengeluarkan Keputusan 276/QD, 276/1989 yang melarang perburuan dan pengeksporan beruang hitam. Dan beruang hitam terdaftar sebagai spesies yang terancam punah.[13]
PANDA
Panda Besar / Ailuropoda melanoleuca ("Kaki-kucing hitam-putih") atau diringkas Panda, adalah seekor mamalia yang biasanya diklasifikasikan ke dalam keluarga beruang, Ursidae, yang hewan asli Tiongkok tengah. Panda Besar tinggal di wilayah pegunungan, seperti Sichuan dan Tibet. Pada setengah abad ke-20 terakhir, panda menjadi semacam lambang negara Tiongkok, dan sekarang ditampilkan pada uang emas negara tersebut.
Nama China-nya berarti "kucing-beruang," dan juga bisa dibaca dibalik tanpa mengubah arti. Ia dinamai panda di Barat karena mirip dengan Panda Merah, dan dulunya dikenal sebagai Beruang Belang (Ailuropus melanoleucus).
Meskipun secara taksonomis ia adalah karnivora, makanannya seperti herbivora, sebagian besar tumbuh-tumbuhan, hampir hanya bambu saja. Secara teknis, seperti banyak hewan, panda adalah omnivora (Bisa disebut Karnivora, Omnivora, Herbivora), karena diketahui mereka juga makan telur, dan juga serangga selain bambu. Kedua makanan ini adalah sumber protein yang diperlukan. Telinganya bergerak-gerak saat mereka mengunyah.
Panda Besar juga masih bersaudara dengan Panda Merah, tetapi mereka dinamai mirip sepertinya karena kebiasaan mereka memakan bambu. Sebelum hubungannya dengan Panda Merah ditemukan pada tahun 1901, Panda Besar dikenal sebagai beruang berwarna dua.
Selama puluhan tahun, klasifikasi taksonomi panda yang tepat diperdebatkan karena baik Panda Besar maupun Panda Merah memiliki ciri-ciri seperti beruang dan rakun. Namun, pengujian genetika mengungkapkan bahwa Panda Besar adalah beruang sejati dan termasuk keluarga Ursidae. Saudara terdekatnya dalam keluarga beruang adalah Beruang Berkacamata di Amerika Selatan. Sekarang masih diperdebatkan apakah Panda Merah termasuk keluarga Ursidaea tau keluarga rakut, Procyonidae.
Panda Besar termasuk spesies terancam punah, terancam oleh kehilangan habitat dan tingkat kelahiran sangat rendah, baik di alam maupun di kandang. Sekitar 1.600 diyakini masih hidup di alam. Panda Besar adalah lambang World Wildlife Fund (WWF), organisasi pelestarian alam.
Panda Besar memiliki cakar yang ganjil, dengan "jempol" dan lima jari; "jempol" ini sebenarnya tulang-pergelangan tangan yang termodifikasi. Stephen Jay Gould menulis esai tentang topik ini, lalu menggunakan judul The Panda's Thumb untuk buku kumpulan esainya.
Panda Besar pertama kali dikenal di dunia Barat pada 1869 oleh misionaris Perancis Armand David (1826–1900). Panda Besar lama menjadi hewan favorit masyarakat, sebagian karena spesies ini lucu seperti bayi, mirip dengan boneka beruang hidup. Panda juga sering digambarkan sedang berbaring santai sambil makan bambu, bukan berburu, sehingga meningkatlah citranya sebagai hewan manis dan cinta damai.
Peminjaman panda besar ke kebun binatang Amerika Serikat dan Jepang merupakan bagian penting diplomasi Republik Rakyat Cina pada tahun 1970-an karena peminjaman ini menandai sebagian pertukaran budaya pertama antara Tiongkok dan dunia Barat.
Namun, pada tahun 1984, panda sudah tidak lagi digunakan sebagai alat diplomasi. Alih-alih, China mulai menawarkan panda kepada negara-negara lain untuk peminjaman hanya sepuluh tahun. Ketentuan peminjaman standar mencakup tarif hingga US$1.000.000 per tahun dan syarat bahwa anak yang lahir semasa peminjaman adalah milik Republik Rakyat China.
Pada 1998 akibat tuntutan hukum oleh WWF, U.S. Fish and Wildlife Service mengharuskan kebun binatang AS yang ingin mengimpor panda agar memastikan bahwa setengah tarif yang dipasang China disalurkan untuk upaya pelestarian panda liar dan habitatnya, barulah lembaga tersebut mau mengeluarkan izin pengimporan panda tersebut.
Koala
Koala (Phascolarctos cinereus) adalah salah satu binatang berkantung (marsupial) khas dari Australia dan merupakan wakil satu-satunya dari keluarga Phascolarctidae.
Pada umumnya, banyak dikatakan bahwa kata koala berasal dari bahasa Australia pribumi yang berarti tidak minum. Koala sebenarnya minum air tetapi sangat jarang karena makanannya, daun ekaliptus, sudah mengandung cukup air sehingga koala tidak perlu turun dari pohon untuk minum.
Koala dapat ditemukan di sepanjang pesisir timur Australia mulai dari Adelaide sampai ke Semenanjung Cape York, dan sampai jauh ke pedalaman karena ada curah hujan yang cukup untuk mendukung hutan yang cocok bagi koala.
ambaran fisik
Koala di Hutan Manna Gum, sebelah selatan Victoria.
Koala mirip dengan wombat (saudara terdekat mereka), namun memiliki bulu yang lebih tebal dan lembut, telinga yang lebih besar, dan kaki-tangan yang lebih panjang dilengkapi dengan cakar yang besar dan panjang untuk membantunya memanjat.
Beratnya bervariasi dari 14 kg untuk jantan selatan yang besar, sampai 5 kg untuk betina utara yang kecil. Mereka biasanya diam, tetapi koala jantan memiliki teriakan penarik yang kuat yang dapat didengar hampir satu kilometer pada musim kawin.
Ekologi dan tingkah laku
Tampak seekor koala sedang memakan daun ekaliptus.
Koala hidup hanya dari daun ekaliptus. Daun ekaliptus mengandung protein dalam jumlah rendah, zat tak tercerna dalam kadar tinggi, dan mengandung senyawa fenol dan terpena yang beracun bagi spesies lain. Seperti wombat dan kukang, koala memiliki tingkat metabolisme yang rendah untuk seekor mamalia dan istirahat tanpa bergerak sekitar 20 jam sehari, dari kebanyakan waktu tersebut digunakan untuk tidur. Mereka makan tidak tergantung waktu, tetapi biasanya pada malam hari. Koala umumnya memakan 500 gram daun eucalyptus per hari, mengunyah mereka sampai menjadi pasta yang halus sebelum menelannya. Hatinya memisahkan bahan beracun dan siap untuk dibuang, dan "hind gut"nya (terutama caecum) lebih besar untuk mengambil jumlah nutrisi maksimum dari makanan yang berkualitas rendah.
Referensi budaya populer
Di budaya populer orang Barat, koala biasanya digambarkan sebagai sesuatu yang polos dan menyenangkan untuk dipeluk atau sebagai orang tua yang keras kepala yang tidak mudah diyakinkan oleh hal-hal disekitarnya.
• Di seri iklan komersilnya, Qantas airlines menggunakan Koala sebagai karakter yang selalu mengeluh tentang reliabilitas penerbangan.
• Team rugby Queensland Reds menggunakan koala sebagai logonya.
• Acara anak-anak Australia mempunyai karakter animasi The Koala Brothers.
• Blinky Bill adalah bintang koala di beberapa buku, acara TV, film, dan permainan.
• "Koala Lumpur: Journey to the Edge" adalah permainan komputer dengan koala sebagain karakter utama.
Koala sebagai binatang peliharaan
Walaupun penampilannya yang lucu, koala tidak pada umumnya dijadikan binatang peliharaan karena koala tidak cocok dengan lingkungan pinggiran kota. Di Australia menjadikan koala sebagai binatang peliharaan adalah melanggar hukum.
Sidik jari
Koala adalah salah satu dari hanya beberapa mamalia yang memiliki sidik jari. Sidik jari koala sangat mirip dengan sidik jari manusia; bahkan dibawah mikroskop, sangat sulit untuk membedakan keduanya.
Referensi
• Ben Fordham, "Koala cull: the Kangaroo Island controversy"